Selasa, 13 Februari 2018

TCP/IP


Assalamu’alaikum Wr.Wb

Bismillahirrahmanirrahim…
Apa kabar semua? Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah swt. Amiiiiiiin…
Disini saya akan menuliskan sebuah blog yang berisi materi tentang TCP/IP. Langsung saja, berikut ini materinya …



A. PENDAHULUAN

1. Pengertian
TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunikasi internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di jaringan internet.

2. Latar Belakang
Untuk mengetahui secara lebih jelas tentang lapisan TCP/IP dan untuk mengetahui aturan dan cara kerja TCP/IP

3. Maksud dan Tujuan
Agar mengetahui secara lebih jelas tentang lapisan-lapisan yang terdapat pada TCP/IP dan agar mengetahui aturan dan cara kerja TCP/IP

B. URAIAN MATERI

Fungsi TCP/IP :
1. Umumnya TCP/IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan
2. TCP/IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote Login”
3. Computer Mail
4. Ternet, dll.

Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software) di system operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP Stack.
1. Network Access Layer
Bertanggung jawab mengirim dan menerima data dari dan ke media fisik. Tiap protokol later menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer, ethernet, token ring, dan dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Service Digitl Network(ISDN), serta Asynchronus Transfer Mode (ATM).
2. Internet Layer
Bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Ada beberapa macam protokol di dalamnya, misalnya Internet Protocol (IP), Address resolution Protocol (ARP), dan Internet Control Message Protocol(ICMP).
3. Host to Host Layer
Bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara du host/komputer. Ada dua macam protokol di dalamnya, yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
4. Application Layer
Bertanggung jawab untuk menampilkan semua aplikasi yang menggunakan protocol TCP/IP. Sebagai contoh adalah Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), dan Ternet.

TCP/IP mempunyai beberapa layer :
1. IP (Internet Protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
2. TCP (Transmission Transfer Protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
3. Socket merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.

Layanan yang diberikan oleh TCP/IP :
1. Pengiriman File
File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim atau menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna dan password, meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses melalui anonymous/ tidak password.
2. Remote Login
Network Terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan. Jadi, hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.
3. Computer Mail
Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail
4. Network File System (NFS)
Pelayanan akses file-file jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal.
5. Remote Execution
Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yang banyak dalam suatu sistem komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam sistem komputer yang sama dan ada pula yang menggunakan “prosedur remote call system”, yang memungkinkan program untuk memanggil subroutine yang akan dijalankan di sistem komputer yang berbeda. Contoh : dalam Berkeley UNIX ada perintah “rsh” dan “rexec”.
6. Name Servers
Nama database alamat yang digunakan pada internet


Arsitektur TCP/IP
Karena TCP/IP adalah serangkaian protokol dimana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitekur rangkaian protocol TCP/IP mendefinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.
Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol OSI (Open System Interconnections), berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk 7 lapisan OSI tersebut.


C. KESIMPULAN
Setiap aplikasi pada umumnya menggunakan protokol TCP dan IP, sehingga keseluruhan keluarga protokol ini dinamai dengan TCP/IP.

D. REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA


Sekian materi yang dapat saya tuliskan pada blog saya kali ini. Apabila ada salah kata dalam penulisan blog ini, akhirul kalam.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

0 komentar:

Posting Komentar