Senin, 12 Februari 2018

IPv4 dan IPv6

ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB

Bagaimana kabar kalian? Baik kan? Semoga saja begitu. Semoga Allah swt. selalu melindungi kita dan semoga kita termasuk umat yang taat.
Oke, guys! Kali ini saya akan menuliskan blog tentang IPv4 dan IPv6. Berikut ini materinya untuk kalian.....



 
A. PENDAHULUAN

1. Pengertian
~Pengertian IPv4
Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4.

~Pengertian IPv6
Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6.

2. Latar Belakang
Ingin membantu mereka yang ingin mempelajari tentang IPv4 dan IPv6.

3. Maksud dan Tujuan
Agar mereka dapat memahami IPv4 dan IPv6 dengan mudah


B. URAIAN MATERI

IPv4
Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalami hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (dari 8 bit) dipangkatkan 4 (karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alami IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai-nilai host yang dapat ditampung adalah 265x256x256x256=4.294.967.296 host. Sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.

Meskipun alamat IPv4 cukup besar dalam jumlah 32-bit, tetapi alokasi dan penggunaan tidak cukup efisien untuk menahan pertumbuhan lalu lintas internet. Pertumbuhan masa depan internet dipertaruhkan, karena alokasi IPv4 yang sangat terbatas dan alokasi yang sudah hampir habis.

Contoh alamat IPv4 adalah 192.168.0.3

IPv4 terbai dalam beberapa kelas, yaitu :
1. Kelas A = 1-127
2. Kelas B = 128-191
3. Kelas C = 192-223
4. Kelas D = 224-239
5. Kelas E = 240-255

IPv6
Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4x1038 host komputer di seluruh dunia.

Mengapa IPv6 bukan IPv5, pada tahun 1980-an, IPv5 digunakan sebagai protokol percobaan dan sampai saat ini tidak pernah digunakan, IPv5 biasanya disebut sebagai protokol streaming. Jadi, penerus dari Ipv4 adalah IPv6.

Ipv6(internet Protokol versi 6) dikembangkan sejak tahun 1998, alamat dalam IPv6 diterapkan 128 bit sehingga alamat Ip lebih banyak dan dapat dialokasikan untuk komputer serta perangkat lain yang terhubung ke internet. Keuntungan digunakannya Ipv6 karena menggunakan 128 bit. Jadi, IPv6 dapat menampung triliun alamat.

Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.
Perbedaan IPv4 dengan IPv6 :

IPv4
IPv6
Panjang alamat 32 bit Panjang alamat 128 bit
Konfigurasi secara manual atau DHCP Bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap Ipsec Opsional Dukungan terhadap Ipsec Dibutuhkan
Checksum termasuk pada Header Checksum tidak masuk dalam Header
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamt IPv4 ke alamat link-layer ARP Request diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast
Untuk mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management Protocol (IGMP) IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discoery(MLD)
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 567 byte Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte

Kelebihan menggunakan IPv6 :
  1. Ipv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv6 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalaman yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
  2. Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
  3. Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to end.
  4. IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi/komunikasi end-o-end:manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.

C. KESIMPULAN

IPv6 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yaitu IPv4, dan sebagai solusi akan keterbatasan alamat.

D. REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA


Sekian materi yang dapat saya tuliskan, apabila ada salah kata atau salah bahasa saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhirul kalam, Wallahumafiq illa iqomit thariq

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

0 komentar:

Posting Komentar