Sabtu, 24 Maret 2018

KONFIGURASI PPPoE SERVER DAN PPPoE CLIENT PADA MIKROTIK

Assalamu'alaikum Wr. Wb



A. PENDAHULUAN

Selamat bergabung dengan artikel saya.
Kali ini saya akan memaparkan tentang PPPoE Server dan PPPoE Client. Langsung saja simak materinya di bawah ini...

1. Pengertian

PPPoE (Protocol Point-to-Point over Ethernet) adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi frame PPP di dalam frame Ethernet. Itu muncul pada tahun 1999, dalam konteks booming DSL sebagai solusi untuk paket tunneling melalui koneksi DSL ke jaringan IP ISP, dan dari sana ke seluruh internet. Sebuah buku jaringan tahun 2005 mencatat bahwa "Kebanyakan penyedia DSL menggunakan PPPoE, yang menyediakan otentikasi, enkripsi, dan kompresi". Penggunaan PPPoE yang umum melibatkan memanfaatkan fasilitas PPP untuk mengautentikasi pengguna dengan nama pengguna dan kata sandi, terutama melalui protokol PAP dan lebih jarang melalui CHAP.

2. Latar Belakang

Dalam sebuah jaringan pastinya membutuhkan koneksi internet,untuk mendapatkan koneksi bisa dari berbagai cara,di sini saya menggunakan metode PPPoE agar para client terkoneksi dengan internet.

3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan konfigurasi pppoe adalah agar para client mikrotik dapat terhubung dengan koneksi internet dari pppoe server.

4. Alat dan Bahan

> Laptop
> 2 router mikrotik
> kabel utp
> Koneksi internet

5. Waktu Yang dibutuhkan

20-30 meit


B. TAHAP PELAKSANAAN

#Konfigurasi PPPoE Server
1. Buka WinBox
2. Klik menu IP > Address



3. Kemudian tambahkan IP untuk Ether yang tersambung dengan Laptop kita



4. Lalu setting IP untuk Ether yang digunakan untuk share koneksi dengan roter client



5. Setelah setting Ip selesai, lali klik IP Pool



6. Tambahkan ip pool dengan mengklik +
    Name=isi sesuai keinginan
    Address=rang ip dari ip yang digunakan untuk Ether3
    Next Pool=none
Setelah selesai, klik Apply > OK



7. Setelah itu klik menu PPP > Tab profiles
    Name=isi sesuai keinginan
    Local Address=isi ip yang di setting untuk Ether3 tadi
    Remote Address=pilih nama ip pool yang dibuat tadi
Setelah selesai, klik Apply > OK



8. Masuk ke tab secret > KLik +
    Name=ppp1
    Password=isi untuk password PPPoE client nanti
    Service=pppoe
    Profile=isi profile yang dibuat tadi
Lalu klik Apply > OK



9. Masuk ke tab PPPoE Server > Klik + pppoe server binding
    Service Name=service
    Interface=pilih Ether yang digunakan untuk menghubungkan PPPoE client
    Default Profile=isi profil yang dibuat tadi
Klik Apply > OK



10. Masuk ke tab interface > Tambah
      Name=pppoe-in1
      User=(bisa diisi bisa tidak)
Apply > OK




#Konfigurasi PPPoE Client
1. Buka WinBox
2. Masuk ke tab Interface > Klik "+" PPPoE Client



3. Interface diisi Ether yang terhubung dengan pppoe server



4. Pada tab Dial Out :
    User=isi ppp1
    Password=isi password yang di setting di pppoe server tadi
    Profile=default
Apply > OK




Jika sudah terhubung maka status pada pppoe server menjadi DR dan pada pppoe client R





C. KESIMPULAN

Hasilnya saya dapat menkonfigurasi pppoe server sekaligus pppoe client pada mikrotik serta dapat berbagi koneksi dengan router client.


D. REFERENSI

https://en.wikipedia.org/wiki/Point-to-point_protocol_over_Ethernet



Kiranya itu yang dapat saya tuliskan dalam artikel saya kali ini. Selamat belajar, terus semangat, dan semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

0 komentar:

Posting Komentar