Kamis, 01 Maret 2018

TCP DAN UDP

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Hai teman-teman, disini  saya akan menuliskan sebuah artikel tentang TCP dan UDP. Apa itu TCP? Dan apakah UDP itu? Berikut ini materinya...




A. PENDAHULUAN

1. Pengertian

-TCP
TCP (Transmission Control Protocol) adalah suatu protokol yang berada di lapisan transport (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable).

-UDP
UDP (Users Datagram Protocol) adalah salah satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

2. Latar Belakang

Ingin sharing tentang TCP dan UDP.

3. Maksud dan Tujuan

Agar mempermudah seseorang untuk mempelajari TCP dan UDP.


B. URAIAN MATERI

TCP dan UDP.

TCP sering disebut protokol yang lebih sopan. Kenapa demikian? Karena apabila TCP sedang melakukan transfer dan data tersebut mengalami hambatan atau gagal mengirim, maka TCP akan mengirim informasi atau peringatan bahwa data gagal dikirimkan.
Contoh : Kita melakukan ping google.com dan tidak TTL.

Sedangkan UDP itu kurang sopan, karena saat UDP melakukan pengiriman data dan apabila di tengah pengiriman terjadi masalah atau gagal, maka UDP akan terus mengirimkan data tanpa mengirimkan informasi kegagalan pengiriman data tersebut.
Contoh : Streaming

Contoh aplikasi yang menggunakan TCP :

-Telnet

-FTP (File Transfer Protokol)

-SMTP (Simple Mail Transfer Protokol)

Contoh aplilkasi yang menggunakan protokol UDP :
 
-DNS (Domain Name Sysem)

-SNMP (Simple Network Management Protokol)

-TFTP (Trivial File Transfer Protokol)

-SunRP

TCP memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • Berorientasi sambungan (connection-oriented): Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).

  • Full-duplex: Untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antara dua host terdiri atas dua buah jalur, yakni jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang lebih rendah yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk.

  • Dapat diandalkan (reliable): Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut paket dan akan mengharapkan paket positive acknowledgment dari penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima, maka segmen TCP (protocol data unit dalam protokol TCP) akan ditransmisikan ulang. Pada pihak penerima, segmen-segmen duplikat akan diabaikan dan segmen-segmen yang datang tidak sesuai dengan urutannya akan diletakkan di belakang untuk mengurutkan segmen-segmen TCP. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, TCP mengimplementasikan penghitungan TCP Checksum.
  • Byte stream: TCP melihat data yang dikirimkan dan diterima melalui dua jalur masuk dan jalur keluar TCP sebagai sebuah byte stream yang berdekatan (kontigu). Nomor urut TCP dan nomor acknowlegment dalam setiap header TCP didefinisikan juga dalam bentuk byte. Meski demikian, TCP tidak mengetahui batasan pesan-pesan di dalam byte stream TCP tersebut. Untuk melakukannya, hal ini diserahkan kepada protokol lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model), yang harus menerjemahkan byte stream TCP ke dalam "bahasa" yang ia pahami.
  • Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat "macet" jaringan internetwork IP, TCP mengimplementasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yang tidak dapat disangganya (buffer), TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima.

  • Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model).

  • Mengirimkan paket secara "one-to-one": hal ini karena memang TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-many.

Tabel Perbedaan TCP dan UDP

TCP
UDP
Protokol TCP mempunyai karakteristik sebagai protokol yang berorientasi koneksi (connectiom oriented)


Protokol TCP menggunakan jalur data full duplex yang berarti antara kedua host terdapat dua buah jalur, jalus masuk dan jalur keluar sehingga dapat dikirimkan secara simultan
UDP mempunyai karakteristik connectionless (tidak berbasis koneksi). Data yang dikirimkan dalam bentuk paket tidak harus melakukan call setup seperti pada TCP. Data dalam protokol UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor identifier. Sehingga sangat besar sekali kemungkinan data sampai tidak berurutan ddan sangat mungkin hilang/rusak dalam perjalanan dari host awal ke host tujuan.
PORT Port-port yang digunakan dalam transport layer menggunakan 16-bit integer (0 – 65535), dengan satu sama lain harus berbeda (unique) Port dalam UDP menggunakan 16-bit integer, port-port Yang bisa digunakan antara 1 sampai 65535.
Komunikasi Memungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan Kurang andal dalam komunikasi tanpa koneksi antara host host dalam jaringan yang menggunakan TCP


Kekurangan UDP:
  • UDP tidak menyediakan mekanisme flow control, seperti yang dimiliki TCP
  • UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen segmen data, seperti yang dilakukan protokol TCP
  • UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar

 C. KESIMPULAN

TCP disebut protokol yang sopan karena saat pengiriman data mengalami hambatan atau gagal maka UTP akan mengirimkan pesan bahwa TCP gagal mengirimkan data. Sedangkan UDP, dia itu protokol yang kurang sopan karena saat UDP mengirimkan data dan di tengah jalan mengalami hambatan atau gagal, maka UDP akan terus mengirimkan data tersebutu tanpa mengirim pesan bahwa data gagal dikirim.

D. REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol
https://id.wikipedia.org/wiki/User_Datagram_Protocol
Sekian materi yang dapat saya tuliskan kali ini.
Semoga bermanfaat...

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

0 komentar:

Posting Komentar