Sabtu, 24 Februari 2018

MODE WIRELESS

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Sebelum saya menuliskan materi untuk hari ini, alangkah baiknya kita membaca basmalah terlebih dahulu, agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menuliskan materinya.
"Bismillahirrahmanirrahim"
Iya teman-teman, disini saya akan menuliskan sedikit materi tentang Mode Wireless. Apa itu Mode Wireless? dan Bagaimana cara melakukannya? Penasaran? Tenang, simak materinya di bawah ini.....



A. PENDAHULUAN

1. PENGERTIAN

     Wireless adalah salah satu media atau interfaces yang terdapat di dalam MikroTik dan digunakan untuk menghubungkan perangkat network yang satu dengan yang lainnya.

2. Latar Belakang

Ingin sharing tentang Mode Wireless pada MikoTik

3. Maksud dan Tujuan

Agar dapat memahami mode Wireless dan dapat menerapkannya saat konfigurasi MikroTik.


B. URAIAN MATERI

Ada beberapa mode Wireless yang digunakan sesuai dengan fungsinya, apakah ingin difubgsikan sebagai access point (pemancar) ataupun difungsikan sebagai station (penerima), perlu kita ketahui juga bahwa tidak semua mode wireless dapat digunakan di dalam bridge network, karena tdak semua mode wireless support dengan L2 bridging terutama mode wireless sebagai station (penerima)

1. Mode Alignment Only

Mode Alignment only, biasanya digunakan untuk membantu pada saat pointing dengan indikator beeper / buzzer pada RouterBoard.

2. Mode AP-Bridge

Mode AP-Bridge digunakan sebagai Access Point atau pemancar yang bisanya melayani banyak client atau disebut juga dengan PTMP (Point To Multi Point), mode ini bisa kita gunakan untuk network yang sifatnya Routing ataupun Bridging. untuk menggunakan mode AP-Bridge ini perangkat RouterBoard minimal harus memiliki lisensi level 4.

3. Mode Bridge

Mode bridge digunakan sebagai Access Point atau pemancar akan teta[pi hanya bisa melayani satu client atau disebut juga dengan PTP (Point To Point), mode ini juga bisa kita gunakan untuk network yang sifatnya Routing ataupun Bridging. Untuk menggunakan mode ini perangkat RouterBoard minimal memiliki lisensi level 3.

4. Mode Nstreme Dual Slave

Pada dasarnya mekanisme kerja pada interface wireless adalah half duplex, akan tetapi dengan menggunakan mode ini kita dapat mengaktifkan mekanisme kerja full duplex, mode ini merupakan priority di dalam wireless MikroTik, tentunya kita juga membutuhkan 2 wireless card dan 2 antenna pada masing-masing wireless router MikroTik.



5. Mode Station

Wireless dengan Mode Station ini digunakan sebagai wireless client/ penerima pada topologi PTP (Point To Point) atau PTMP (Point To Point Multi Point), wireless Mode Station hanya bisa digunakan untuk membentuk network yang sifatnya routing, sehingga mode client/ station tidak dibutuhkan bridging.

 


6. Mode Station-Bridge

Mode Station-Bridge merupakan mode pada interface wireless yang berfungsi penerima/ client dan support untuk bridge network, perlu diketahui bahwa untuk mode ini hanya bisa digunakan apabila perngkat AP nya MikroTik juga.



7. Mode Station-Pseudobridge

Mode Station-Pseudobridge merupakan pengembangan dari Mode Station Standar, sama-sama menjadikan wireless sebagai penerima/ client, perbedaannya adalah pada Mode Station-Pseudobridge support untuk membuat network yang sifatnya Bridge Network, di dalam penggunaan mode ini terdapat konsekuensi dimana untuk bridging pada L2 tidak bisa dilakukan secara penuh, dalam artian Mac Address sebuah perangkat yang berada di bawah perangkat wireless (PC end User) tidak terbaca pada sisi Access Point.



8. Mode Station-Pseudobridge-Clone

Mode Station-Pseudobridge-Clone hampir sama dengan Mode Station-Pseudobridge, yang membedakan adalah di dalam mode ini bisa melakukan cloning Mac Address, umumnya pada sebuah link wireless, yang terbaca pada sisi Access point adalah Mac Address dari interface wireless client, tetapi jika menggunakan Mode Station-Pseudobridge-Clone yang terbaca adalah Mac Address dari perangkat yang terhubung ke station (end user), secara default yang terbaca adalah Mac Address pada frame header yang pertama diteruskan atau bisa ditentukan pada station-bridge-clone-mac.

9. Mode Station-WDS

Mode Station-WDS berfungsi sebagai penerima/ client dari sebuah Access Point yang mengaktifkan protocol WDS, kekurangan protokol WDS adalah penurunan throughput wireless hingga 50%, perlu diketahui bahwa antara vendor yang satu dengan vendor yang lain berfungsi WDS belum tentu compatible, begitu juga dengan WDS pada MikroTik,

10. Mode WDS-Slave

Mode ini berfungsi sebagai pemancar (Access Point) sekaligus sebagai penerima (Station) atau disebut juga dengan repeater, Mode ini merupakan salah satu solusi apabila ingin membangun sebuah repeater tetapi perangkat yang dimiliki hanya menggunakan 1 card wireless card.

 


C. KESIMPULAN
 Mempelajari mode wireless sangat penting untuk melakukan kongfigurasi pada MikroTik, terutama mode AP-Bridge.


D. REFERENSI 

Alhamdulillahi Rabbil'alamin...
Demikianlah materi yang dapat saya tuliskan pada hari ini, semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum Wr. Wb 

0 komentar:

Posting Komentar