Jumat, 06 April 2018

CARA MENGINSTALL DEBIAN SERVER 8.6 PADA VIRTUALBOX

Assalamu'alaikum Wr. Wb

A. PENDAHULUAN

1. Pengertian

Debian adalah sistem operasi komuter yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU (General Public License) dan lisensi perangkat linak bebas lainnya.

Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dab berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan diggunakan.

2. Latar Belakang

Ingin sharing tentang cara menginstall Debian Server 8.6 pada VirtualBox.

3. Maksud dan Tujuan

Agar mengetahui bagaimana cara menginstall Debian Server 8.6 pada VirtualBox

4. Alat dan Bahan

-1 buah PC/Server
-Media instalasi (CD/DVD/Flashdisk)

5. Waktu Pelaksanaan

20-30 menit




B. TAHAP PELAKSANAAN

Sebelum memulai menginstall :
1. Masuk VirtualBox









2. Klik New






3. Ketikkan Nama, Tpe, dan Version > Next







4. Memory size, diisi sesuai kapasitas harddisk > Next






5. Selanjutnya kita pilih yang "Create a virtual harddisk now" > Create




6. Harddisk file type, kita pilih "VDI (VirtualBox Disk Image)" > Next



7. Storage on Physical Harddisk : "Dynamicaly allocated" > Next



8. File location and Size : sesuaikan dengan kapasitas harddisk > Create




9. Sekarang kita atur storage (penyimpanan)
Storage Klik empty > Klik gambar CD > Pilih iso debian 8.6 > OK





10. Kita atur Network.
Pilih file > preferences > Network > NAT Network > Klik tombol tambah yang berada di sebelah kanan > Host-only Network > Klik tambah > OK.





 Setelah itu, pada Adapter 1 > Attached to : "Host-only Adapter" > Name : "vboxnet0" > Ok



10. Lalu kita klik start untuk memulai instalasi





Langkah-langkah menginstall Debian Server 8.6 pada VirtualBox :
1. Siapkan PC/Server untuk debian
2. Siapkan media installasi (bootable/iso debian 8.6)
3. Setting BIOS > enable pada Virtualizing....
4. Perhatikan gambar booting debian di bawah ini :
Terdapat 2 pilihan mode installasi, yaitu "install: dan "Graphic Install". Sebenarnya sama saja tetapi kali ini saya menggunakan pilihan "install". Tekan Enter untuk memilih



5. Terdapat pilihan language (bahasa), saya sarankan untuk memilih "English -English" karena banyak tutorial linux yang menggunakan bahasa tersebut tekan Enter untuk memilih.



6. Pilih lokasi dimana kita dan server berada, pilih Other > Asia > Indonesia. Gunakan tombol atas bawah untuk menggeser dan Enter untuk memilih







7. Selanjutnya akan muncul pilihan, yaitu pilihan locales pilih "United States - en_US.UTF-8" > Tekan Enter.



8. Muncul pilihan type keyboard, pilih "American English" > Tekan Enter


9. Tunggu proses beberapa saat. Lalu akan muncul, yaitu "Network Autoconfigure Failed" jika jaringan yang kita gunakan adalah jaringan static atau manual, maka kita harus memasukkan Server secara Manual > Tekan Enter untuk Continue



Kita dapat memilih "Configure Network Manually"



Masukkan IP dan Prefix jaringan atau Subnetmask-nya. Tekan tab > Enter untuk melanjutkan



Masukkan IP Gatewaynya > Tekan Enter



Kemudian kita akan diminta memasukkan nameserver address. Kita dapat memasukkan IP Gateway kembali atau bisa juga mengisi dns-google, yaitu 8.8.8.8 > Tapi disini saya tidak menggunakan dns-google, jadi langsung Tekan tab > Enter



10. Setelah itu kita diminta untuk memasukkan "hostname" atau nama komputer (host).



Diminta memasukkan domain name atau nama domain



Selanjutnya diminta memasukkan "root" password, password diisi sesuai keinginan



Lalu kita diminta untuk memasukkan password root kembali, kita isi password root yang sebelumnya



Kemudian masukkan nama lengkap user baru atau pengguna baru, silahkan masukkan nama pengguna.



Setelah itu kita masukkan namauser atau useraccount yang akan digunakan sebagai username untuk login di debian sebagai user biasa kita dapat memasukkan nama yang lebih pendek atau sama dengan sebelumnya.



Kemudian kita buat dan masukkan user dan password dan diulang untuk kedua kali, bedakan password ini dengan password user "root"





11. Tunggu proses pengambilan waktu, karena konfigurasi waktu juga bukan hal sepele dalam layanan server-client, pilih waktu sesuai lokasi server kita pilih "Westen..... > Tekan Enter



12. Tunggu beberapa saat, akan muncul pilihan untuk pemartisian atau partisi-partisi debian, linux sangatlah cerdas karena bisa mempartisi sendiri terdapat 4 pilihan, jika kita hanya memilih 1 harddisk silahkan pilih paling atas untuk partisi secara otomatis, jika lebih dari 1 maka kita dapat memilih pilihan kedua, atau kita dapat mempartisi secara manual melalui pilihan paling bawah. Disini saya memilih yang kedua > Enter

 


Kita pilih harddisk kita dan tekan Enter



Kemudian pilih "All files in one Partisi... > Enter



Pilih "Finish partitioning and write changes to disk" > Enter



Muncul pertanyaan, kita tekan Enter pada Yes



13. Tunggu proses "installing the base system"



Akan muncul seperti gambr di bawah ini, pilih "no" > Tekan Enter



Jika muncul seperti dibawah ini tergantung dari anda sendiri ingin menggunakan repositori online mungkin membutuhkan data akses yang tinggi silahkan pilih “yes” pilih indonesia > http://kartolo.sby.datautama.net.id/ > proxy kosongkan tekan enter untuk continue. Jika anda tidak menggunakan repositori online dari internet pilih “no” tekan enter



14. Tunggu proses configuring APT
Muncul seperti gambar di bawah ini > Pilih Yes > Enter



15. Software Selection , silahkan anda pilih saja “SSH Server” dan “Standard system utilities” tekan spasi untuk memilih kemudian tekan tap untuk continue dan tekan enter



16. Langkah terakhir dalam installasi debian yaitu anda harus memilih “yes” untuk installasi master boot record atau GRUB loader, setelah installation complate anda pilih continue dan tekan enter , lepaskan media installasi anda tadi baik CD/DVD/Flasdisk dll , maka setelah itu PC akan me-restart sendiri dan menyala kembali







Tampilan GRUB LOADER Debian









C. REFERENSI

Ebook TKJ Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom.pdf


Sekian materi ini saya tuliskan dalam artikel saya kali ini. Mohon maaf apabila ada salah kata dalam penulisan. Selamat belajar dan semoga bermanfaat.


Wassalamu'alaikum Wr. Wb

0 komentar:

Posting Komentar