Kamis, 05 April 2018

MENGENAL PROXMOX CLOUD COMPUTING

Assalamu'alaikum Wr. Wb



A. PENDAHULUAN

1. Pengertian

Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu distro Linux dari basis Debian yang mempunyai fungsi khusus sebagai virtualisasi baik appliance maupun operating system.
Proxmox berjalan dengan mode text, walaupun seperti itu Proxmox akan lebih mudah dikonfigurasi melalui akses remote dengan web based. Untuk sekarang Proxmox dengan release terbaru adalah Proxmox VE 2.3

Cloud Computing adalah penggabungan antara pemanfaat teknologi komputer (komputasi) dan pengambangan berbasis internet (awan).
Namun menurutkutipan IEEE (2008) Internet Computing (Cloud Computing) adalah suatu pradigma dimana informasi secara permanen tersimpan pada server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna / client termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, dll.

2. Latar Belakang

Sebelum kita masuk ke server, terlebih dahulu kita belajar tentang proxmox


3. Maksud dann Tujuan

Sharing mengenai proxmox Cloud Computing


B. URAIAN MATERI

a. Proxmox

2.1 Kelebihan Proxmox

Proxmox ini memiliki banyak kelebihan, antara lain :
a) Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
b) Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
c) Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
d) Mendukung berbagai format hardisk virtual.
e) Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit
memory untuk menjalankan virtual server.
f) Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage
maupun external storage.
g) Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
h) Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
i) Sudah mendukung Live Migration.

Beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai Proxmox antara lain :
Proxmox Cloud Computing (Virtualisasi) :
a) Proxmox hanya disediakan untuk mesin 64 bit sehingga tidak akan bisa berjalan
pada mesin 32 bit.
b) Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari hardisk. Sehingga
jika hanya ingin melakukan percobaan gunakan hardisk yang kosong atau gunakan
mesin virtual juga.
c) Jika ingin menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang
mendukung teknologi virtualisasi yaitu intel VT/AMD-V.

2.2 Kebutuhan Hardware Untuk Proxmox

Kebutuhan spesifikasi server pada dasarnya tergantung pada virtual server yang akan
digunakan. Semakin tinggi spesifikasi yang akan dijalankan maka semakin tinggi juga
kebutuhan hardware yang harus tersedia (mesin induk). Meski demikian, asumsi ini tidak
100% benar karena ada beberapa teknologi virtualisasi seperti OpenVZ yang mampu
melakukan pembagian resource sehingga apabila jika mesin virtual ada 3 yang masing
membutuhkan 1 GB memory tidak berarti server (mesin induk) harus memiliki kapasitas
memory 3 x 1 GB.
Spesifikasi minimal pada server induk yang harus terpenuhi agar virtual server dapat
berjalan adalah :
a) Processor Pentium 4, dan harus memiliki kemampuan 64 bit.
b) Jika akan menggunakan model full virtualization CPU harus memiliki model
motherboard intel VT (Virtualtation Technology) atau AMD-V.
c) Memory RAM minimal 1 GB.
d) Kapasitas hardisk minimal 20 GB.
e) NIC (Network Interface Card) 

2.3 Metode Instalasi Proxmox

Sama seperti install sistem operasi berbasis Linux lainnya install Proxmox ada beberapa
metode instalasi antara lain :
a. Menggunakan CD Installer
Cara ini merupakan yang sudah umum digunakan karena Proxmox sudah dikemas dalam 1
keping CD. Proses instalasi dapat dilakukan dalam beberapa langkah saja tanpa
Proxmox Cloud Computing (Virtualisasi)
9konfigurasi yang rumit.
b. Menggunakan Live USB
Cara ini memiliki cara kerja yang sama dengan menggunakan CD installer hanya berbeda
pada media yang digunakan adalah USB flash. Metode ini sangat bermanfaat apabila suatu
komputer tidak memiliki perangkat CD/DVD ROM.

b. Cloud Computing
Cloud Computing adalah penggabungan antara pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Namun menurut kutipan IEEE (2008) Internet Computing (Cloud Computing adalah suatu pradigma dimana informasi secara permanen tersimpan pada server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna/client termasuk didalamnya adalah dekstop, komputer tablet, notebook, komputer tembok. Dll). Cloud Computing dibedakan menjadi 3,yaitu:
  1. Public cloud, penerapan computing untuk umum (publik)
  2. Private Cloud, digunakan secara pribadi (private) oleh perusahaan pengguna tertentu
  3. Hybrid Cloud adalah penggabungan pemanfaatan public cloud dan private cloud oleh pengguna.
3 konsep dasar dalam Cloud Computing:
  1. Infrastructure as a Service (IaaS)
    merupakan konsep dasar yang pertama kali muncul, implementasi IaaS ini banyak dilakukan pada penggunaan dan penyewaan jaringan untuk akses internet
  2. Platform as a Service
    Tidak jauh beda dengan IaaS. Perbedaanya hanya terletak pada penggunaanya saja. PaaS digunakan pada operating System dan infrastrukture pendukungnya.
  3. Software as a Service
    Konsep dasar cloud computing yang paling terbaru dan lebih unggul dari konsep dasar pendahulunya (IaaS dan PaaS)
Karakteristik Cloud Computing:
  1. Grid Computing, metode komputasi dimana sebuah komputer raksasa virtual yang terdiri dari beberapa komputer yang bekerja secara bersamaan melakukan komputasi
  2. Utility Computing, konsep komputasi dimana para client hanya membayar apa yang mereka pakai. Contohnya sistem penggunaan listrik dari PLN
  3. Autonomic computing, konsep dimana komputer beserta perangkat komputasi memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri atau yang lebih dikenal dengan sebutan self-management.
Enam komponen penting dari cloud Computing: Cloud Clients, Cloud Service, Cloud application, Cloud Platfrom, Cloud Storage, Cloud Infrastrukture. Kelebihan nya adalah hargany murah, ramah lingkungan, dll.
c. Virtual Private Server (VPS)
Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah server yang dibagi menjadi beberapa VM (Virtual Machine), dimana setiap VM adalah berupa “Virtual Server” yang dapat diinstall sistem operasi tersendiri. VPS terasa seperti Dedicated Server. Kelebihan dari VPS adalah dengan VPS anda mendapatkan resource yang lebih pasti, baik CPU, memori, maupun spacenya. Sehingga tidak terganggu jika ada problem pada website tetangga. Juga mendapatkan root akses sehingga lebih leluasa dalam mengkostumasi server sesuai kebutuhan anda. Kelebihan VPS dibandingkan dengan Dedicated Server antara lain VPS lebih fleksibel.


C. REFERENSI
ebook TKJ → proxmox-cloud-computing-virtualisasi.pdf
Demikian materi yang dapat saya tuliskan pada hari ini. Selamat belajar dan semoga bermanfaat...
Wassalamu'alaikum Wr. Wb

0 komentar:

Posting Komentar