ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB
Bagaimana kabar kalian? Baik kan? Semoga saja begitu. Semoga Allah swt. selalu melindungi kita dan semoga kita termasuk umat yang taat.
Oke, guys! Kali ini saya akan menuliskan blog tentang IPv4 dan IPv6. Berikut ini materinya untuk kalian.....
A. PENDAHULUAN
1. Pengertian
~Pengertian IPv4
Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan IPv4) adalah sebuah jenis
pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan
TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4.
~Pengertian IPv6
Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai IPv6) adalah sebuah jenis
pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan
TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6.
2. Latar Belakang
Ingin membantu mereka yang ingin mempelajari tentang IPv4 dan IPv6.
3. Maksud dan Tujuan
Agar mereka dapat memahami IPv4 dan IPv6 dengan mudah
B. URAIAN MATERI
IPv4
Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalami
hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host
di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (dari 8
bit) dipangkatkan 4 (karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal
dari alami IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai
dihitung dari nol sehingga nilai-nilai host yang dapat ditampung
adalah 265x256x256x256=4.294.967.296 host. Sehingga bila host yang
ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6
atau IPv6.
Meskipun alamat IPv4 cukup besar dalam jumlah 32-bit, tetapi alokasi
dan penggunaan tidak cukup efisien untuk menahan pertumbuhan lalu
lintas internet. Pertumbuhan masa depan internet dipertaruhkan,
karena alokasi IPv4 yang sangat terbatas dan alokasi yang sudah
hampir habis.
Contoh alamat IPv4 adalah 192.168.0.3
IPv4 terbai dalam beberapa kelas, yaitu :
1. Kelas A = 1-127
2. Kelas B = 128-191
3. Kelas C = 192-223
4. Kelas D = 224-239
5. Kelas E = 240-255
IPv6
Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat
mengalamati hingga 2128=3,4x1038 host komputer
di seluruh dunia.
Mengapa IPv6 bukan IPv5, pada tahun 1980-an, IPv5 digunakan sebagai
protokol percobaan dan sampai saat ini tidak pernah digunakan, IPv5
biasanya disebut sebagai protokol streaming. Jadi, penerus dari Ipv4
adalah IPv6.
Ipv6(internet Protokol versi 6) dikembangkan sejak tahun 1998, alamat
dalam IPv6 diterapkan 128 bit sehingga alamat Ip lebih banyak dan
dapat dialokasikan untuk komputer serta perangkat lain yang terhubung
ke internet. Keuntungan digunakannya Ipv6 karena menggunakan 128 bit.
Jadi, IPv6 dapat menampung triliun alamat.
Contoh alamat IP versi 6 adalah
21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.
Perbedaan IPv4 dengan IPv6 :
IPv4
|
IPv6
|
Panjang alamat 32 bit | Panjang alamat 128 bit |
Konfigurasi secara manual atau DHCP | Bisa menggunakan address autoconfiguration |
Dukungan terhadap Ipsec Opsional | Dukungan terhadap Ipsec Dibutuhkan |
Checksum termasuk pada Header | Checksum tidak masuk dalam Header |
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamt IPv4 ke alamat link-layer | ARP Request diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast |
Untuk mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management Protocol (IGMP) | IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discoery(MLD) |
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router | Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim |
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 567 byte | Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte |
Kelebihan menggunakan IPv6 :
-
Ipv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv6 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalaman yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
-
Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
-
Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to end.
-
IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi/komunikasi end-o-end:manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.
C. KESIMPULAN
IPv6 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yaitu IPv4, dan
sebagai solusi akan keterbatasan alamat.
D. REFERENSI DAN
DAFTAR PUSTAKA
Sekian
materi yang dapat saya tuliskan, apabila ada salah kata atau salah
bahasa saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhirul kalam,
Wallahumafiq illa iqomit thariq
WASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB
0 komentar:
Posting Komentar