Assalamu’alaikum
Wr.Wb
Bismillahirrahmanirrahim…
Apa kabar semua? Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah swt.
Amiiiiiiin…
Disini saya akan menuliskan sebuah blog yang berisi materi tentang
TCP/IP. Langsung saja, berikut ini materinya …
A.
PENDAHULUAN
1. Pengertian
TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet protocol) adalah
standar komunikasi data yang digunakan oleh komunikasi internet dalam
proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di
jaringan internet.
2. Latar Belakang
Untuk mengetahui secara lebih jelas tentang lapisan TCP/IP dan untuk
mengetahui aturan dan cara kerja TCP/IP
3. Maksud dan Tujuan
Agar mengetahui secara lebih jelas tentang lapisan-lapisan yang
terdapat pada TCP/IP dan agar mengetahui aturan dan cara kerja TCP/IP
B.
URAIAN MATERI
Fungsi
TCP/IP :
1. Umumnya TCP/IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan
2. TCP/IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote Login”
3. Computer Mail
4. Ternet, dll.
Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan
paling banyak digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk
perangkat lunak (software) di system operasi. Istilah yang diberikan
kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP Stack.
1. Network Access Layer
Bertanggung jawab mengirim dan menerima data dari dan ke media
fisik. Tiap protokol later menerjemahkan sinyal listrik menjadi data
digital yang dimengerti komputer, ethernet, token ring, dan dial-up
modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN),
Integrated Service Digitl Network(ISDN), serta Asynchronus Transfer
Mode (ATM).
2. Internet Layer
Bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang
tepat. Ada beberapa macam protokol di dalamnya, misalnya Internet
Protocol (IP), Address resolution Protocol (ARP), dan Internet
Control Message Protocol(ICMP).
3. Host to Host Layer
Bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara du
host/komputer. Ada dua macam protokol di dalamnya, yaitu Transmission
Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
4. Application Layer
Bertanggung jawab untuk menampilkan semua aplikasi yang menggunakan
protocol TCP/IP. Sebagai contoh adalah Hypertext Transfer Protocol
(HTTP), File Transfer Protocol (FTP), dan Ternet.
TCP/IP
mempunyai beberapa layer :
1. IP (Internet Protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket
data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4
byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet
authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda.
Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP
bekerja pada mesin gateway yang memindahkan data dari departemen ke
organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
2. TCP (Transmission Transfer Protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat
hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau
data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data
diterima dengan benar dan lengkap.
3. Socket merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang
menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Layanan
yang diberikan oleh TCP/IP :
1. Pengiriman File
File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang
satu untuk dapat mengirim atau menerima file ke komputer jaringan.
Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama
pengguna dan password, meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses
melalui anonymous/ tidak password.
2. Remote Login
Network Terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer
dapat melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam suatu
jaringan. Jadi, hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan
komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan
tersebut.
3. Computer Mail
Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail
4. Network File System (NFS)
Pelayanan akses file-file jarak jauh yang memungkinkan klien-klien
untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun
file tersebut disimpan secara lokal.
5. Remote Execution
Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program di
dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna
menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber
yang banyak dalam suatu sistem komputer. Ada beberapa jenis remote
execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang
dapat dijalankan dalam sistem komputer yang sama dan ada pula yang
menggunakan “prosedur remote call system”, yang memungkinkan
program untuk memanggil subroutine yang akan dijalankan di sistem
komputer yang berbeda. Contoh : dalam Berkeley UNIX ada perintah
“rsh” dan “rexec”.
6. Name Servers
Nama database alamat yang digunakan pada internet
Arsitektur
TCP/IP
Karena
TCP/IP adalah serangkaian protokol dimana setiap protokol melakukan
sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah
implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri.
Arsitekur rangkaian protocol TCP/IP mendefinisikan berbagai cara agar
TCP/IP dapat saling menyesuaikan.
Karena
TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol OSI (Open System
Interconnections), berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk 7 lapisan
OSI tersebut.
C.
KESIMPULAN
Setiap
aplikasi pada umumnya menggunakan protokol TCP dan IP, sehingga
keseluruhan keluarga protokol ini dinamai dengan TCP/IP.
D.
REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA
Sekian materi yang dapat saya tuliskan pada blog saya kali ini.
Apabila ada salah kata dalam penulisan blog ini, akhirul kalam.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb
0 komentar:
Posting Komentar