Assalamu’alaikum
Wr. Wb
Haii teman-teman…
Kali ini saya akan menuliskan sebuah artikel tentang Cara Setting
Pointing. Bagaimana caranya? Dan apa saja yang harus dilakukan
sebelum melakukan setting pointing? Simak materinya di bawah ini ya
teman…
1. Pengertian
Ubiquiti Network
adalah perusahaan teknologi
Amerika dimulai pada tahun 2005.
2. Latar Belakang
Ingin melakukan setting pointing
3. Maksud dan
Tujuan
Agar bisa terhubung ke internet dengan cara point to point dalam
jarak jauh
4. Alat dan Bahan
-1
buah Laptop
-4
buah kabel utp (streigh)
-2
buah ubiquiti
-1
buah router
5. Waktu
Pelaksanaan
20-30 menit
B. TAHAP
PELAKSANAAN
Kaidah dalam
WirelessLAN
Kaidah Wireless :
-Tx Power – Daya Pancar signal wireless
-Rx Sensivity – Sesitifitas Menerima signal
-Looses – hambatan karena Kabel & Konektor
-EIRP – Daya pancar total beserta Antenna
-Free Space Loss (FSL) – Hambatan udara
Kaidah Wireless
Outdoor :
-Line of Sight – Hambatan dan penghalang
-Freznel Zone – Media rambat Frequency
-Lengkung Bumi – Penghalang WLan jarak jauh
Langkah-langkah :
Sebelumnya, ada 2 port untuk menghubungkan kabel LAN untuk
konfigurasi. Yang pertama port POE, yaitu yang terhubung dengan
ubiquiti. Dan Port LAN yang terhubung dengan Internet.
1. Setting IP Laptop :
-Atur Network Connections (ubnt)
-IP Address : 192.168.1.2
-Netmask : 24
-Gateway : 192.168.1.20
3. Masuk ke browser > ketikkan 192.168.1.20 > Advanced > Add
aexception > Confirm Exception > Go
4. Kita login dengan memasukkan :
-Username : ubnt
-Password : ubnt
-Country : Indonesia (karena kita berada di indonesia)
-Language : English
5. Sebelum kita melakukan konfigurasi, usahakan kita membuat
topologinya terlebih dahulu. Mengapa? Agar mempermudah kita melihat
gambaran yang akan kita buat itu seperti apa dan apabila terjadi
troubleshooting, kita bisa mudah mengatasinya.
6. Setting Ubiquiti (Access Point)
7. Masuk ke tab system > Device Name : ap-blc (bisa diganti sesuai
keinginan) > Time Zone : (GMT+7:Bangkok, Honey, Jakarta) >
Checklish Enable > Atur tanggal > Change > Apply
9. Kembali ke browser > Refresh
11. Masuk ke tab Wireless > Wireless mode : Access Point > WDS
: checklist enable > SSID : BLC (ini adalah nama wifi-nya) >
Frequency, MHz : 2462 (sebelumnya kita harus chek dulu channel yang
belum digunakan atau yang terendah. Agar menghindari tabrakan
channel). Caranya : Tool > Site Survey > Pilih channel yang
belum digunakan > Security : WPA2-AES > Password : 987654321
(bisa diganti) > Change > Apply
13. Sambungkan kabel yang tersambung dengan laptop ke router. Coba
cek di Laptop apakah wifi-nya sudah ada atau belum, jika sudah coba
kita sambungkan wifi tersebut.
14. Dan hasilnya tidak bisa. Mengapa? Karena yang bisa tersambung
hanyalah perangkat yang sama yaitu AirMax.
15. Setting Station
16. Setting Network Connections > Ganti menjadi ubnt
18. Login dengan memasukkan username : ubnt > password : ubnt >
Country : Indonesia > Languange : English > Checklist “I
Aggre…...” > Go
19. Buka browser > 192.168.1.20
20. Masuk ke tab System > Device Name : st > Time Zone : (GMT+7:Bangkok, Honey, Jakarta) > Change > Apply
20. Masuk ke tab System > Device Name : st > Time Zone : (GMT+7:Bangkok, Honey, Jakarta) > Change > Apply
22. Kembali ke browser > Refresh
24. Masuk ke tab Network > IP Address : 192.168.1.25 (disini IP
yang digunakan berbeda dengan IP yang pertama tetapi masih dalam satu
network/jaringan) > Change > Apply
25. Buka terminal > Ping ke 192.168.1.20. Maka tidak akan bisa,
karena kita telah mengganti IP-nya. Sekarang coba ping ke
192.168.1.25, dan hasilnya ttl
26. Kita masuk ke browser > tuliskan 192.168.1.20, dan hasilnya
tidak bisa diakses. Kita tuliskan 192.168.1.25 > Advanced > Add
Exception > Confirm Add Exception > Go
27. Masuk ke tab Wireless > Station > Tool > Site Survey >
cari SSID yang digunakan saat menyetting access point (pt-blc) >
Change > Apply
28. Refresh > Login
29. Masuk ke logo > Port : 12121 > Portly : High > change >
Apply
30. Sekarang kita masuk ke network connection > Ganti menjadi mode
DHCP
31. Coba cek di laptop apakah sudah ada nama wifi-nya, jika ada coba
untuk terhubung dengan wifi tersebut.
32. Dan kita sudah bisa terhubung, berarti kita telah berhasil
C. KESIMPULAN
Sebelum kita melakukan setting pointing kita harus memerhatikan
hambatan dan penghalang. Selain itu kita juga harus memperhatikan
bentuk lengkung bumi.
D. REFERENSI
Ebook MikroTik MTCNA 2012
Sekian yang dapat saya tuliskan dalam artikel saya kali ini. Semoga
dapat membantu dan bermanfaat.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb
0 komentar:
Posting Komentar